Ketika Nabi Adam AS dikeluarkan
dari surga dan diturunkan ke bumi karena melanggar larangan Allah untuk tidak
memakan buah dari pohon kayu (Iblis menyebutkannya buah khuldi, buah
keabadian), ia berkata, “Wahai Allah, inilah dia iblis, yang Engkau telah
menjadikan dia sebagai musuh bagiku, permusuhan yang tiada habisnya. Jika
Engkau tidak menolongku untuk melawannya, niscaya aku tidak akan mampu
melawannya…!!”
Maka Allah berfirman, “Tidak
dilahirkan seorang anak bagimu, melainkan seorang malaikat telah diwakilkan
kepadanya.”
Nabi Adam berkata, “Wahai Tuhanku,
tambahkanlah untukku!”
Allah berfirman, “Sesungguhnya satu
keburukan yang dilakukan anak keturunanmu akan Aku balas dengan satu keburukan,
sedangkan satu kebaikan yang dilakukannya akan Aku balas dengan sepuluh
kebaikan, atau akan Aku lebih lipat gandakan sebanyak yang Aku kehendaki.”
Nabi Adam berkata lagi, “Wahai
Tuhanku, tambahkanlah aku!”
Allah berfirman, “Pintu taubat akan
selalu terbuka bagi anak keturunanmu, selama ruh masih melekat pada jasadnya.”
Mendengar permintaan Nabi Adam
tersebut, Iblis segera mengajukan permintaan juga. Ia berkata, “Wahai Tuhanku,
inilah dia seorang hamba, yang Engkau telah memuliakannya di atasku, jika
Engkau tidak menolongku untuk menghadapinya, niscaya aku tidak mampu
mengalahkannya”
Allah berfirman, “Tidak dilahirkan
seorang anak bagi Adam, melainkan dilahirkan pula seorang anak bagimu.”
Iblis berkata lagi, “Wahai Tuhanku,
tambahkanlah untukku!”
Allah berfirman, “Engkau berjalan
pada mereka pada beredarnya darah, dan engkau bisa menjadikan hati mereka
sebagai rumah-rumahmu.”
Ia berkata lagi, “Wahai Tuhanku, tambahkanlah
untukku!”
Maka Allah berfirman kepada Iblis,
sebagaimana disitir dalam QS Al Isra 24, “Dan bujuklah (goda) siapa yang kamu
sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka
pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan
mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang
dijanjikan oleh setan kepada mereka melainkan tipuan belaka.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar