Suatu senja Banan al Mishri sedang
duduk santai di suatu tempat di Makkah, setelah ia menyelesaikan prosesi
ibadahnya (haji atau umrah). Ia melihat seorang pemuda yang tampak miskin duduk
tidak jauh dari tempatnya. Tiba-tiba datang seorang lelaki meletakkan sekantong
uang dirham di hadapannya, pemuda itu berkata, “Saya tidak butuh dengan uang
ini!!”
Lelaki itu berkata, “Kalau begitu,
bagikanlah uang ini kepada orang-orang miskin yang membutuhkannya!!”
“Baiklah!!” Kata pemuda itu,
kemudian ia beranjak pergi membawa kantong uang itu.
Ketika malam tiba, Banan kembali
melihat pemuda itu di suatu lembah, tetapi tampaknya ia sedang mencari-cari
sesuatu untuk makan malamnya. Banan menghampirinya dan berkata, “Andai saja
engkau menyisihkan uang yang kamu terima tadi untuk kebutuhanmu!!”
Sejenak pemuda itu memandang tajam
kepada Banan, kemudian berkata, “Saya tidak tahu bahwa saya masih hidup sampai
saat ini…”
Peristiwa yang hampir serupa pernah
terjadi pada Ummul Mukminin, Aisyah RA. Suatu ketika beliau memperoleh hadiah
dua karung uang yang masing-masing berisi 100.000 dirham, dan langsung
membagi-bagikannya kepada fakir miskin dari pagi sampai sore harinya, sehingga
tidak tersisa sama sekali.
Hari itu Aisyah sedang berpuasa,
saat masuk waktu maghrib, pembantunya datang membawa makanan untuk berbuka
berupa sepotong roti dan minyak zaitun. Ia berkata kepada Aisyah,
"Seandainya engkau tadi menyisakan satu dirham, tentu aku bisa menyediakan
sepotong daging untuk menu berbuka."
"Mengapa engkau baru
mengatakannya sekarang," Kata Aisyah, "Andai tadi engkau mengatakannya,
tentu kusisakan satu dirham untukmu."
Note:rq408
Tidak ada komentar:
Posting Komentar